Sabtu, 25 Mei 2013

Siapa? Apa? Analis Kesehatan

Paradigma masyarakat hingga saat ini masih menganggap profesi tenaga kesehatan itu dokter, perawat (mantri), dan bidan saja. Padahal masih banyak profesi tenaga kesehatan yg lainnya, ANALIS KESEHATAN salah satunya. Saya sadar, saya mengambil kuliah di bidang kesehatan yang profesinya masih “asing” dan belum familiar di masyarakat. saya sering ditanya “kuliah dimana? di analis”, “analis teh apa? ngapain aja?”. zZz…

Siapa Analis Kesehatan itu?

Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)

Di Indonesia memang lebih sering digunakan dan dikenal istilah Analis Kesehatan daripada Ahli Teknologi Labkes. Sedangkan di dunia internasional contohnya di Kanada dan US menggunakanMedical Laboratory Technologist/Scientist, di UK Biomedical Scientist, di Jepang Rinshoukensagishi. Meskipun berbeda nomenkelatur, tapi secara garis besar tugas dan pekerjaannya sama.
Siapa? Apa? Analis Kesehatan
Apa itu Teknologi Laboratorium Kesehatan?

Teknologi Laboratorium Kesehatan (internasional: Medical Laboratory Science/Technology) adalah disiplin ilmu kesehatan yang memberikan perhatian terhadap semua aspek laboratoris dan analitik terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia serta ilmu kesehatan lingkungan.(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)

Tugas Analis Kesehatan

Analis kesehatan melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imuno-serologi, Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia air, Patologi Anatomi, Biologi Molekuler) yang menggunakan instrumentasi untuk membantu diagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Tanggung jawabanya berupa mengumpulkan dan menyiapkan sampel seperti darah, cairan tubuh, jaringan juga menginterpretasi hasil. Seringkali bekerja secara independen namun analis kesehatan adalah bagian penting dari tim pelayanan kesehatan.

Analis kesehatan di Indonesia berbeda tugas dan kemampuannya. Tak hanya menunjang dalam analisis spesimen klinis, namun juga analisis benda non-abiotik seperti air, makanan, dan minuman.

Prospek Karir dan Kerja Analis Kesehatan

Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan, seperti:

Laboratorium Klinik Swasta

Rumah Sakit Pemerintah atau swasta

Laboratorium Kesehatan Daerah

Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)

Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.

Lab Forensik Kepolisian

Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)

Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)

Jangan khawatir atau minder dengan gelar diplomanya, karena kenyataannya itu tidak terlalu berpengaruh di dunia kerja! Ketika kamu lulus, beragam tawaran kerja menanti,bahkan sebelum diwisuda!

Pendidikan Lanjutan

Setelah lulus dan mendapat gelar A.Md A.K. , kita bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau DIV. Contohnya:

S1 Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia Universitas Indonesia

S1 Kimia, Biologi, Kesma, di univeristas swasta

DIV Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin

Sekian. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pembaca dan bisa lebih mengenal KAMI. Buat para siswa SMA/SMK yg membaca ini juga, ayo jangan ragu masuk Analis Kesehatan! Saya yakin profesi “asing” ini punya masa depan yg cerah…. aamiin
Read More..

Selasa, 12 Juni 2012

Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1433 H


               
Selasa, 12 Juni 2012 menjadi hari yang dipilih oleh anggota IKM dan BPOM Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin  untuk memperingati hari Isra Miraj. Hari di mana junjungan besar para umat Muslim yaitu Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan yang luar biasa yang disebut Isra dan Miraj.
        Acara yang telah di rencanakan sejak 3 minggu sebelumnya ini berjalan dengan sukses dan sesuai harapan para panitia. Seakan alam mendukung, cuaca 1 hari sebelum hari H yang selalu diselimuti mendung dan dibasahi air hujan berubah menjadi hari yang cerah. 
      Ruangan IKM, ruangan yang dipilih untuk menyelenggarakan acara Isra Miraj mulai dipenuhi oleh para mahasiswa, dosen, staf tata usaha dan tamu undangan. Acara dimulai dengan pembacaan syair yang dibawakan oleh kelompok Maulid Habsyi Dairul Khairat. Sebagian besar anggota kelompok Maulid Habsyi Dairul Khairat yang terbilang masih sangat muda menjadi pusat perhatian para hadirin yang selalu tersenyum saat melihat anak-anak kecil itu melantunkan syair-syair dengan suara melengking atau saat melihat tingkah laku anak-anak itu. Lantunan syair-syair itu tentunya ditujukan untuk junjungan besar Nabi Muhammmad SAW. 

         Saat pembacaan syair-syair selesai, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa tingkat 1, Ahmad Dairobi dan sari tilawah yang dibacakan oleh salah satu mahasiswi tingkat 2 Analis Kesehatan Poletekkes Kemenkes Banjarmasin, Liny Maulida. Acara dilanjutkan dengan sambutan singkat yang disampaikan ketua jurusan Analis Kesehatan Poltekes Kemenkes Banjarmasin yaitu Bapak Drs. Jasmadi Joko Kartiko Apt. Ms. dan ketua pelaksana acara Isra Miraj Muhammad Rizky Ihsan.
          Acara tentu tidak berhenti sampai di situ, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh H. Muhammad Rafiq. Ceramah yang tak terlalu panjang namun cukup memberikan pelajaran dan pengetahuan pada mahasiswa, dosen, dan tamu undangan mengenai perjalan Isra dan Miraj Rasulullah. Terutama mengenai 4 halangan yang dialami Rasulullah saat melakukan perjalanan tersebut, yaitu syaitan, suara para yahudi, suara para nasrani, dan godaan duniawi. Dan 4 halangan ini jualah yang akan dihadapi oleh para pengikut Rasulullah hingga akhir zaman. Lelucon atau candaan yang sesekali keluar dari mulut sang penceramah membuat tawa para hadirin membahana ke seluruh penjuru ruangan, hal itu membuat ceramah ini tak terasa membosankan. Sang penceramah, Bapak  H. Muhammad Rafiq mengakhiri ceramahnya yang ditutup dengan doa yang beliau pimpin langsung, dan terus diamini oleh seluruh hadirin.
         Saat pembawa acara mengucapkan salam penutup yang menandakan bahwa acara telah berakhir, satu per satu hadirin keluar meninggalkan ruangan IKM sambil membawa konsumsi yang telah dibagikan oleh para panitia sebelumnya. Sedangkan para panitia bertahan diruangan IKM untuk menikmati konsumsi yang telah disediakan bersama-sama. Lelah yang terasa seakan menguap bersama tawa dan obrolan yang dilakukan para panitia saat menikmati konsumsi bersama-sama.
          Tugas panitia yang tergabung dalam IKM dan BPOM tak berhenti sampai situ saja, setelah makan bersama, para panitia langsung mengadakan rapat evaluasi untuk acara Isra Miraj hari itu. Masing-masing seksi dengan tugas dan beban yang berbeda-beda silih berganti menyampaikan laporan, dan hambatan atau kesulitan yang dialami selama proses menyiapkan acara hingga acara berlangsung. Senyum tersungging di bibir ketua pelaksana dan seluruh panitia saat mengetahui bahwa tak ada kendala atau kesulitan berarti dalam menyiapkan acara Isra Miraj ataupun saat acara berlangsung.
        “99% acara ini sukses, dan 1% nya hanya kekurangan dari kita para panitia sebagai manusia biasa yang tidak sempurna. Semoga acara-acara selanjutnya bisa lebih solid lagi.” Kata Muhammad Rizky Ihsan selaku ketua pelaksana saat ditanyakan mengenai pendapatnya.
         Tak sia-sia jika selama berhari-hari para panitia menyiapkan dan mendekor ruangan IKM agar menjadi ruangan yang nyaman dan dipenuhi oleh bunga melati serta Asmaul Husna yang tergantung di langit-langit ruangan. Rasa kepuasan serta lega tentu menghampiri seluruh panitia saat menyadari acara telah berjalan dengan sukses dan sesuai harapan. Rasa lelah tak dapat dipungkiri oleh para panitia yang harus membagi waktu antara kuliah dan mempersiapkan acara Isra Mi’raj ini, namun kesuksesan acara ini membuat senyum hangat nan tulus terus ditunjukan oleh seluruh panitia.
        Kesuksesan acara ini tentu tak lepas dari berbagai pihak yang telah membantu, terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu sehingga acara Isra Mi’raj ini bisa berjalan sesuai harapan. Semoga acara ini bisa memberikan manfaat untuk semua pihak, baik para hadirin, semua pihak yang telah membantu dan mendukung atupun seluruh panitia. Dan semoga acara-acara selanjutnya yang digelar oleh IKM & BPOM Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin  dapat berjalan dengan lebih baik dan kembali sukses.

Read More..

Jumat, 18 Mei 2012

Bakti Sosial di Desa Pumpung, Cempaka


              
          Analis Kesehatan POLTEKKES Banjarmasin bekerja sama dengan Radar Banjar Peduli (RBP) kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial bagi masyarakat Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kini, Baksos dilaksanakan di desa Pumpung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Banjarbaru. Kegiatan yang telah direncakan kurang lebih selama sebulan ini berlangsung pada hari Kamis, 17 Mei 2012.
      Walaupun rindu akan kampung halaman yang menyerang beberapa rekan pada hari penyelenggaraan kegiatan tersebut, yang bertepatan dengan hari libur Nasional untuk memperingati hari Kenaikan  Yesus Kristus, namun semangat dan niat untuk menyukseskan acara ini tak luntur di hati para panitia Bakti Sosial. Terbukti saat para panita yang tergabung dalam organisasi Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa (IKM) telah berkumpul dan bersiap di kampus sejak pukul 07.00 WITA untuk berangkat bersama-sama menuju desa Pumpung. 
       Bakti Sosial yang didampingi oleh ketua jurusan Analis Kesehatan POLTEKKES KEMENKES Banjarmasin, Direktur Eksekutif Radar Banjar Peduli, dan beberapa dosen Analis Kesehatan ini di awali dengan sambutan singkat dari Ketua Jurusan Analis Kesehatan POLTEKKES KEMENKES Banjarmasin yaitu Bapak Drs. Jasmadi Joko Kartiko, Apt., MS. Acara berlanjut pada penyuluhan mengenai diabetes melitus dan penyakit kecacingan yang sering diderita oleh anak-anak. Warga terlihat sangat antusias untuk ikut serta dalam kegiatan ini, tak sedikit warga yang duduk di kursi yang telah disediakan dan memperhatikan penyuluhan yang di sampaikan oleh beberapa mahasiswa Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin.
Seorang mahasiswa sedang memberikan penyuluhan mengenai kecacingan
Warga terlihat antusias dlm mengikuti penyuluhan yg diberikan mahasiswa

            Saat penyuluhan singkat berakhir, pelayanan kesehatan pun di mulai, meja pendaftaran yang dijaga oleh Mahasiswa Analis Kesehatan telah di buka, dan para warga dengan antusias memenuhi meja pendaftaran. Adapun jenis pelayanan kesehatan gratis yang diberikan pada Bakti Sosial ini  adalah pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dengan Dokter, pemberian obat gratis (sesuai dengan resep Dokter), pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan telur cacing melalui feces.
Warga sedang berkonsultasi dengan Dokter
             Selain meja konsultasi dengan Dokter, meja pelayanan kesehatan lain yang tak pernah sepi adalah meja pemeriksaan golongan darah. Meja ini selalu dipenuhi oleh para pasien yang kebanyakan anak-anak yang ingin memeriksakan golongan darahnya. Tak jarang terdengar suara tangisan atau jeritan anak-anak yang ketakutan atau merasa sakit saat ujung jarinya harus ditusuk untuk mengeluarkan sedikit darah yang akan dijadikan sampel untuk pemeriksaan golongan darah.
ekspresi salah seorang anak yang akan diperiksa golongan darahnya

              Hampir sama dengan meja pemeriksaan golongan darah yang ramai oleh pasien anak-anak, meja pemeriksaan telur cacing juga ramai oleh anak-anak yang menyerahkan fecesnya untuk dijadikan sample dalam pemeriksaan ini. Para mahasiswa yang bertugas pada pemeriksaan telur cacing ini sedikit berbeda dengan rekan-rekan yang bertugas di meja pelayanan kesehatan  lainnya. Pada pemeriksaan feces, para mahasiswa diharuskan menggunakan alat pelidung diri (APD) berupa sarung tangan dan masker untuk mengurangi kemungkinan terkontaminasi oleh telur cacing dalam feces yang di periksa. Dan dari 38 sampel yang diperiksa, didapatkan 14 sampel yang dinyatakan positif terdapat telur cacing. Hasil pemeriksaan ini akan dilaporkan ke puskesmas sekitar untuk ditindak lanjuti dan diberi pengobatan.
beberapa mahasiswa sedang melakukan pemeriksaan kecacingan
               Pelayanan kesehatan terus berlangsung hingga meja-meja pelayanan kesehatan mulai sepi akan pasien, dan Bakti sosial ini berakhir siang hari ketika sinar matahari mulai menyengat. Dan para Mahasiswa bersama-sama kembali ke kampus untuk menikmati makan siang bersama.
         Lelah menerpa, panas menyengat, keringat membasahi, namun senyum tetap menghiasi wajah para anggota IKM yang telah berhasil menyelenggarakan Bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis di desa Pumpung dengan sukses.
           Semoga saja, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa Analis Kesehatan ini dapat memberikan manfaat dan memperbaiki derajat kesehatan bagi seluruh warga Pumpung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Banjarbaru. Dan semoga bakti sosial ini memberikan pelajaran dan kesan mendalam bagi seluruh panitia agar dapat terus melakukan pengabdian masyarakat dengan hati yang tulus dan diiringi senyuman hangat untuk seluruh masyarakat.
Read More..